Minggu lalu, saya bersama seorang teman menghabiskan akhir pekan di Bandung. Sekedar refreshing. Kebiasaan ini seperti sudah umum bagi sebagian orang Jakarta. Bandung memang tujuan wisata yang murah, meriah dan tidak begitu jauh dari Ibukota. Lebih lebih sejak Tol Cipularang dibuka sekitar tiga tahun lalu. Bandung pun semakin dekat.
Lucunya, untuk rute kembali ke Jakarta, kami memilih menggunakan kereta. Yes!! Saya sendiri emang rada norak, karena belum pernah seumur-umur naik kereta jarak jauh yang punya embel-embel kereta eksekutif. Hihihi…. Kereta Bandung-Jakarta yang kami pilih adalah Argo Parahyangan yang berangkat pukul 12.00 siang dari Stasiun Bandung. Bayangan kereta yang sumpek dan tidak nyaman (seperti KRL yang sering saya tumpangi), sama sekali hilang. Argo Parahyangan kelas eksekutif sangat nyaman. Dari kursinya, kebersihannya, pelayanannya dan ketepatan waktu berangkatnya. Namun bukan itu, yang mau saya ceritakan. Bonus lain yang kita dapatkan dengan membayar Rp 80 ribu saat akhir pekan atau Rp 60 ribu saat hari biasa, adalah pemandangan alam yang sangat indah, terutama sepanjang jalan Bandung-Purwakarta. Komplit-lah, dari sungai, gunung, sawah, rumah rumah penduduk desa yang eksotis ditambah lagi jembatan jembatan dan rel tua peninggalan belanda membawa nuansa baru dalam perjalanan itu.
Saya pikir, memang sebagian nyawa kereta ini didesain dengan konsep kereta wisata, karena di beberapa spot unik, kru kereta akan menjelaskan deskripsi daerah tersebut. Belum lagi, jalannya memang terhitung pelan untuk kereta eksekutif (hingga 3 jam perjalanan). Sayangnya, sejak Cipularang dibuka, peminat kereta ke Bandung memang berkurang karena munculnya berbagai travel dan bis yang lebih terjangkau. Mungkin PT KAI bener-bener harus lebih serius merombak positioning kereta ini menjadi kereta wisata.
So, buat yang lagi cari alternatif perjalanan yang unik.. Ini bisa dicoba loo!
gak ajak ajak neh kebandungnya….
Benar banget..naik kereta Parahyangan..apalagi yg execuitve..enddaaang bener. Ga capek di jalan. Cuma kadang ngantri tiketnya itu lho (ga tau sekarang, apa masih rame kyk dulu?Bertahun2 lalu, sy rutin tuh PP Jkt Bdg by train, jadi dari yg bisnis sampe exekutif sdh dirasakan. Well..enjoy the trip by train 🙂