Kurang lebih dua minggu yang lalu ketika Apop ngabarin Andrea Hirata bakal ke Banda Aceh, senengnya luar biasa. Sebab, waktu doi “show” di Botani Square Bogor, infonya telat banget, pas nyampe Bogor dari Banda udah malem. Tapi tadi pagi, bisa juga ketemu sama si Ikal ini. Aku juga berhasil “menggembosi” temen-temen terutama Pusdatin crew yang tadinya gak minat banget, jadi ikutan nonton.
Meski sempat diwarnai perdebatan masalah kostum, mulai dari kostum putri duyung, kostum barongsai (untuk mengingatkan Andrea akan Aling) hingga kostum pegawai kantor pos Bogor akhirnya tetep balik lagi ke “kostum standar BRR”. Alhasil, jam 9 pagi teng, rombongan anak panti pasuhan itu pun sudah nangkring dengan manis di depan AAC Dayan Dawood Unsyiah. Sayangnya, Wasi (lagi-lagi) gak bisa join karena pekerjaannya sebagai ketua kelas yang begitu menyita waktu (hiks…hiks…) Untuk ukuran AAC yang kapasitasnya sekitar 800 kursi, acara itu terbilang sukses, apalagi di Aceh yang pembaca bukunya belum segila di kota-kota besar, sambutannya pun terhitung luar biasa. Rombonganku pun sebagian besar dengan sedikit maksa dan ancaman ke panitia duduk di barisan pertama yang menjadi center ke panggung.
Diskusi yang lumayan menarik, Andrea punya gaya sendiri dalam berbicara meski sedikit menyelipkan gaya Chincha Lawra secara keseluruhan cenderung datar, tapi kata-katanya berisi. Tidak terkesan menggurui tapi mengandung pelajaran, tidak mengkritisi tapi sarat muatan. Seperti triloginya yang melukiskan kebahagian dalam kekurangan dan tidak marah meski dalam ketidakadilan. Novel yang mampu memuat hampir semua elemen kehidupan; persahabatan, ketulusan, cinta, kasih sayang, perjuangan, ambisi & cita-cita, pernak-pernik nyeleneh dalam keseharian dan menyelipkan ajaran-ajaran agama tanpa doktrin. Semua terulas dalam pilihan kata yang sederhana, penuh motivasi (sekali lagi tanpa mengajari) dan pembuat pembaca merasa ikut dalam setiap proses yang terjadi dalam ceritanya.
Kekuatan Andrea sendiri menurutku bukan pada tema bukunya yang diterjemahkan sebagai buku pendidikan atau buku motivasi oleh sebagian besar orang. Begitu banyak buku pendidikan dan ada jutaan buku motivasi yang bahkan ditulis melalui riset yang mendalam. Tetapi Andrea mampu melahirkan karya dengan kekuatan kata-kata yang punya daya luar biasa untuk mendorong sedikitnya 300 ribu pembeli buku laskar pelangi agar melahirkan mimpi dan percaya cita-cita adalah doa. Semua orang punya masa lalu yang unik, perjalanan hidup yang menarik dan hampir semua orang bisa menulis tetapi tidak semua orang bisa mengungkapkan dengan deretan kalimat yang dimengerti, dipahami apalagi hingga mampu memberi motivasi besar bagi pembacanya.
Memang bukan main untuk orang yang tidak pernah belajar sastra, yang konon tidak suka membaca dan menulis tanpa pakem pakem penulisan yang umum. Apalagi bagiku, kemampuan menulis dengan baik itu seharusnya berbanding lurus dengan kemampuan/keinginan membaca yang baik pula. Untuk ini, tidak bisa dipungkiri Andrea has his own intelligence yang aku rasa pasti diatas 130. (Secara, cowok emang kudu pinter kalee.. ,J ) Balik lagi, buatku (based on my experiences) dua hal yang bisa bikin orang cerdas, satu;buku, dua; musik. (no protess..pleasee!!).
Kalo diinget-inget kapan sih gue bisa begitu addict-nya sama seseorang, hmmm. Belum pernah. Namun sekarang ini yang bisa membuatku “jatuh cinta” bukan “Andrea Hirata”-nya, tapi sosok seperti dia yang bisa jadi inspirasi pagi dan motivasi luar biasa. Andrea Hirata hanya bertutur tentang kisah biasa dari orang biasa dengan kejadian yang sangat biasa, bahasa biasa bahkan sangat biasa hingga bisa dimengerti oleh orang dari lapisan yang biasa. Tetapi justru karena “kebiasaan” itu membuatnya menjadi tidak biasa bahkan luar biasa.
Hari ini, Andrea Hirata yang telah menjelma bak selebriti adalah “a smiling man” dengan ketulusan keramahan. Moga-moga emang bawaan dari sananya bukan karena tuntutan sebagai new public figure yang nyaris gak boleh sakit gigi di depan publiknya. Tetaplah menjadi Andrea Hirata van Belitong, bang! Tidak usah terburu-buru untuk melahirkan karya lain. Karena sesungguh karya yang paling bermutu itu adalah yang datang dari hati dan dikerjakan dengan penuh cinta (seperti dedikasi-mu untuk Ibu Muslimah).
Ps. Thanx buat ; Lala, Apop, Rynal, Nardy Alex, Waladi, Wasi (you are my inspirations, guys.. Love you all. Thanks for the very nice friendship we’r together since July 2007)
Vika…Apa seh yang ga buat elu!!! Thanks atas bacaannya yang ok banget. Lu emang Provokator ampe satu ruangan pada baca tu buku. Mudah2an kita ga pada ikyutan nge fans dengan Andre Hirata. Ntar makin banyak dong saingan elu. Huhuhuhu. Hidup Vika…Hidup Ikal….Hehehe
wak… andrea h itu ya harus bayar ama elo, secara elo dah jadi “agent” nya dia di BRR indang ya.. pdhl ik gak tau siapa dia dan ik belon baca kale bukunya..:(
nyak..
kok thanks to nya ga ada nama g sih ??
thanks to jolie the sweetest one in the world!
hmm, orang cerita kok diliat… mending jalan2 ke mall.. atau ngopi di jasa ayah aja.
yah, kalo perihal nularin Laskar Pelangi sih gue rela-rela aja ketularan elu Vik. asal jangan ketularan selera lagu-lagu lu yang aneh itu
Namun sekarang ini yang bisa membuatku “jatuh cinta” bukan “Andrea Hirata”-nya, tapi sosok seperti dia yang bisa jadi inspirasi pagi dan motivasi luar biasa.
Yakin mba, ga jatuh cinta sama andrea??hehehe ;).Kalo aku pengen banget ketemu sama arai,dia beneran ada gak yah atau cuma tokoh rekaan ajah.Rasanya semangat bisa berlipat-lipat kalo baca kisahnya…semangat!!!
senangnyaa yg bertemu dengan sang pujangga hihihi emg paling jagoo niiyy mba cuap2 untuk mengajak u merasakan apa yg dia telah rasakan hehehehe jd ikutan kena deh.. tp tuh buku lum dibaca siiy hihihi nanti jd addict lagi hehehe.. pengen liat wujud aslinya si hirata tea.. huhuhu
iyaa neh.. thanks to nya ga ada akyuu jg.. punch niiy hihihi
ahhh… senangnya ketemu idola…
sampe kebawa mimpi berapa malem thu?!?
aduh…
vika ada ada aja…
makanya pake kostum ikan duyung warna kuning… !!!
selera vika..
buku…laskar pelangi
musik….lagu jadul
cowok??? lom jelas hahahahaha
keren vik…
Duuhh nyeselnya gak bisa ikutan liat si Ikal
selera gue, nal ? kan bisa dibaca dari tulisan itu..
[…] bahan “keributan” baru adalah Ayat Ayat Cinta yang sudah “coming soon” di jaringan 21 dan Laskar Pelangi yang kata Bang Ikal lagi dalam tahap penggarapan. Ayat-ayat cinta yang sudah memasuki cetakan […]
sebenernya cuma lg iseng2 browsing…bang ikal cerita katanya waktu diskusi di aceh ada cewek cakep yang tiba2 ngelamar dia di depan umum. tapi ga tau juga pas diskusi di aceh sebelah mana…
bang Ikal ini memang mempunyai kekuatan kata dalam setiap buku dan saya termasuk orang yang terpesona akan kata-kata dan termotivasi untuk membuat mimpi dan mengejar supaya bisa merangkai mozaik kehidupan.
terima kasih.
blog Anda bagus sekali, penuh dengan kata-kata yang terangkai dengan sangat baik
[…] Laskar Pelanginya. Ah, gw sempet gila gara gara Bang Ikal ini. Jadi inget pertama kali hunting dia di Unsyiah awal 2008 lalu. Gue juga sempet ngeblog tentang ini, di beberapa tulisan gue; Nonton Buku Baca Film, Sekte […]