Rencana awal aku dan teman-teman akan sedikit berlibur menjelang masa purna bakti di bumi atjeh-nesia ini. Kita udah bikin plan jauh-jauh hari, desember ini akan melancong ke Danau Toba. Good news-nya sepertinya kita harus menunda lagi atau membuat farewell baru ini mengingat kemungkinan pekerjaan yang masih bisa diteruskan hingga April 2009. Mendekati hari yang dituju, ternyata sebagian anak-anak gak penting itu ada acara kantor di Brastagi. Alhasil di hari H bersama Qadrie yang tak seberapa itu, aku menyusul mereka ke Brastagi dan lanjut 3 jam perjalanan menuju Prapat. Awalnya crew Pusdatin hanya gue, Lala, Rynal dan Alex. Tapi H-4, si Kamerad Atod mendadak pengen ikutan juga. Sementara Oie, yang bener-bener gak minat (mungkin takut sama mami-nya) tau-tau H-3 jam menyatakan siap bergabung. Dan perjalanan setengah gila itu pun dimulai meski dengan bekal minim dan modal ngutang.
So, kalo biasanya liburan dengan gank 7bi (7 biawak maksudnya), kali ini dengan 7ba (7 basri). Basri jadi nama generic si Qadrie, manusia sejuta nama. Segala nama dipanggil ke dia mulai dari Basri, Nasir, Sarip , Munir sampe Zainuddin.
Menyenangkan, lumayan refreshing banget. Bersama cowok-cowok gak penting yang penampakannya lebih mirip celengan ayam masuk kampung tapi merasa jadi cowok paling laku sedunia.Oie (ada apa dengan perut ?), pls..deh, udah kayak bawa gagang telpon aja tuh kemana-mana. Sementara Atod dengan gaya-nya yang sangat standar tiba-tiba berpenampilan bak PS (penduduk setempat) lengkap dengan kantong kresek belanjaan buat anak istri di rumah. Hahahahha… Rynal yang membosankan dari jaman onta gigit besi dan ngakunya pernah nolak Luna Maya tetep aja narsis bin najis tralala. Sementara my best idol is Alex Nardy. Gila lex, ..gue selalu salut sama gaya coo-lu (kul-kas maksudnya) yang tahan segala cuaca dan kondisi. Manusia gila terakhir, Basir bin Sarip Zen, mahluk hidup selundupan satu-satunya dari Mercy Corps. Entah aku agak lupa sejarahnya tiba-tiba dia mencalonkan diri dengan mantap untuk ikutan (kayaknya kita gak pernah ngajak elu deh…!) . Lumayan karena ada dia jadi banyak bahan celaan. Terlebih lagi dia bawa kamera pinjemen yang nilainya lebih berharga dari dirinya sendiri. Hehehhe..
The only two girls adalah gue dan Lala.. Huaaaaaaaaaaaa… ucapan gue cuman satu la,…jangan nambah belang-belang di kulit-mu! Karena kau nyaris mirip kucing berbelang 3-nya si Harun di Laskar Pelangi..
Ok..next..kita bikin beneran farewell yang beneran yah.. (loh.??!!)
mbak, cowok yang pakek kaos item meluk embak spa ya…rasae pernah kenal tuh….
eva lagi buka2 google tuh ada foto ama website embak….
add fcbk donk please….
[…] cerita yang selalu saya kenang dari liburan singkat ini. ceritanya tentang Aceh dan kehidupan saya dulu selama disana, selalu tidak ada habisnya. […]