Tulisan ini bukan dalam rangka membuat kesombongan atau pamer atau sejenisnya. Gw juga gak terlalu menganggap ini sebagai sebuah kelebihan lebih tepatnya mungkin sebuah kebetulan. Eh, tapi apapun itu kan harus disyukuri ya. Alhamdulillah
Sebenernya awalnya iseng, gw dari dulu sering banget menebak “kelangsungan hubungan asrama” teman-temanku. Misal kalau ada temen yang memperkenalkan pacar atau pasangannya ke gw, sering sekali gw bisa “melihat” kira-kira mereka berjodoh atau tidak tanpa harus berpikir panjang, hanya dengan melihat orangnya atau minimal fotonya. Lucunya “ramalan” itu nyaris gak pernah salah. Bisa bisa ditebak, gw sering banget nerima kiriman foto gebetan, kecengan atau pacar teman-teman. Tapi ini bukan contoh yang baik ya, secara percaya sama yang beginian kan bisa menjurus jadi dosa. So, kalo ada “pasien” , hal pertama yang gw sampaikan adalah: “jangan percaya sama gw”. Meski pun biasanya mereka akan datang kedua kali, entah karena ramalan pertama sukses ato mungkin niat iseng iseng doang. Atooo karena ngefans sama gw? Hemmm, yang terakhir sih wallahualam deh.. Aku sempat beberapa kali “meramal” beberapa teman dan temannya lagi yang sudah hampir menikah, sudah siap semua tapi karena terawang gw bilang “kayaknya gak deh… “ , kok jadi kejadian beneran. Heemm, okelah..itu semua cuma kebetulan (anggap saja begitu).
Herannya, soal beginian gak bisa gw terapkan untuk diri sendiri. Sama aja seperti dokter yang gak bisa ngobatin dirinya sendiri, “dukun” pun konon begitu…Gak bisa ngedukunin dirinya sendiri. Hihihi.. Kalo punya gebetan atau kecengan, sama sekali gw gak bisa membayangkan kelangsungan hubungan hanya dari melihat fisiknya atau malah cuma fotonya. Chemistry yang sering gw tangkap hanya dari sepersekian menit melihat foto foto atau fisik “pasien” gw, justru tidak gw dapatkan dalam sekejap di hubungan-hubungan pribadi gw. *Curcoll deh…
Eniwei, sebagai perempuan, seperti halnya perempuan lain, gw juga “dilengkapi” dengan insting perempuan. Haii para cewek cewek (yang teraniaya), percayalah, kalau kita punya hubungan “batin” dengan seseorang, banyak sekali “bisikan bisikan” terhadap sesuatu yang sedang atau akan terjadi dengan orang (baca: laki laki) yang dekat dengan kita. Perubahan sikap dan cara bersikap biasanya menjadi hal utama yang membuat insting perempuan semakin tajam.. Feeling terbesar adalah saat kita tau, seseorang yang berarti buat kita itu, punya orang lain. Buat gw sih yang begini kerasaaa banget. Dari liat foto salah satu temannya saja di fesbuk kadang-kadang aku bias nebak; something already happened! Padahal hampir bisa dibilang tidak ada interaksi apa-apa mereka di media sosial itu. Hehehhehe. Tapi, karena kita harus menganut paham positive thinking, hal-hal yang buruk harusnya tidak terlalu berlarut-larut dipikirkan. Takutnya jadi beneran terjadi dan gak baik jadinya. Cuman bolehlah yang begini-begini jadi alert biar lebih hati-hati dan introspeksi ke depannya.
Gue percaya laki-laki basicly tidak multitasking. Bukan seperti perempuan yang bisa ngetik sambil telponan, bisa masak sambil bbm-an bahkan ada yang bisa nyetir sambil dandan. Catat!!! Sayangnya cowok gak begitu. Mereka sulit untuk “berbagi” dua konsentrasi sekaligus dan tetap menjadi seperti dirinya sedia kala, mana kala dia punya orang lain di belakang kita. Sekali lagi: Catat!!
That’s why dalam Islam poligami itu meski dibolehkan bukan sesuatu yang main-main, karena tidak benar-benar tidak mudah.Teh Ninih aja sempat gak sanggup dimadu oleh Aa Gym, meski akhirnya sih mereka balik lagi. Hihihi..
Ya sudahlah… ini sungguh curhat tidak penting..:) Oya, kalo pun suatu saat gw akan alih profesi jadi dukun, gw pengennya jadi dukun yang melek teknologi. Gak pake jampi jampi apalagi sajen tapi pake algoritma berbasis teknologi informasi didukung riset baik kualititatif maupun kuantitatif secara mendalam. *hoi.. hoi, inget dosaa oiii.. * Hahahhaha, yukss..
hoi hoi hoi, hoi hoi hoihoi anda ngelantur ya? mari kita tidoor saja! hahaha jadi intinya perempuan lebih multitasking drpd laki2 ya?
Mbah dukun tolong liatin punya sy yg gress ini dunk…smoga kliatan na cuoccok y…if its not just lie to me okeeeh…
tapi kamu salah mendukuni aku waktu di aceh. buktinya dia sukses pergi begitu ajaa..haha…kasian ya saiah…