Pagi pagi Pak Ed yang emang hobi ngomong, mengawali cerita-nya tentang bencana Cyclone Nargis yang baru saja melanda Myanmar. Tentang bantuan dunia, tentang pekerjaan kita meng-update segala hal berkaitan dengan bencana itu setiap hari, sedikit tentang politik politik di dalamnya yang sulit aku mengerti. Huh…agak menjemukan.
Tapi ada satu “klik” yang membangunkan aku di ujung obrolan itu, Dia bilang; Kita gak pernah tau Allah punya grand scenario yang besar di balik semua ini. Mungkin bencana Myanmar ini jadi jalan pembuka negara ini dengan dunia luar, mengingat banyak konflik di dalamnya. Seperti halnya tsunami Aceh dan Nias, 2004 lalu, yang seolah membuka jalan atas konflik berkepanjangan yang melanda daerah ini.
Skenario?. Iya..ya. Seperti segala hal yang saat ini tengah aku hadapi. Ya Allah, aku bukan lupa, bukan khilaf hanya perlu diingatkan akan segala hal yang sudah jadi takdirMu. Dan.. Thanks God, hari ini aku dapat “ingatan” itu dari bos-ku. Duh, berat rasanya menjalani semua ini, menjalani apa-apa yang menurutku seolah “tidak adil”. Berat rasanya untuk ikhlas dan sabar. But, that’s no other way. Hidup tetap harus berjalan dan percaya bahwa akan ada sesuatu yang disiapkan sang sutradara dibalik semua skenario ini. Amien.
Anyway…Thanks Pak Ed, kata Cinta Laura : that’s was so coollllllllllllll!!
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini pasti ada “Imbalannya”. Untuk si Nyak yang selalu berkorban (kaya pahlawan aje! :P), nikmat itu akan datang setelah dirimu ‘menyelesaikan’ urusan orang laen dulu, amin! (Nikmat manakah yang akan kau dustakan?)
pastiii selalu ada sisipannya… biasanya baru kerasa setelah film udah jadi vcd (lama2)… jika emg ada skenario untuk hidupmu.. yakinlah sang sutradara amat sayang padamuuuuuuu…