Buat kalian yang berkunjung ke Pulau Weh, ujung terbarat Indonesia, jangan lupa memburu selembar kertas seukuran folio ini. Kayaknya kurang afdol saja kalau sudah dari Sabang, tapi belum mengoleksi dokumen ini. Hehehe.. Saya, baru mendapatkan selembar kertas ini pada kunjungan ketiga saya di Sabang. Biarpun gak bisa dipake ngelamar kerja (apalagi ngelamar pacar), rasanya seneng aja, karena tidak banyak orang yang bisa menikmati langsung indahnya ujung Indonesia. Di sertifikat yang ditandatangani Walikota Sabang ini tertulis nama dan nomor urut pengunjung kita. Tentu saja nomor ini dikeluarkan berdasarkan jumlah sertifikat yang sudah terdistribusi, bukan hitungan banyaknya orang yang kesana. Untuk mendapatkan sertifikat ini, sekarang tepat di bawah Tugu KM 0 sudah ada petugas Dinas Pariwisata yang akan menghadiahi wisatawan cukup dengan biaya penggantian Rp20.000 per orang. Jika kalian berkunjung di hari kerja, silakan langsung ke Dinas Pariwisata Kota Sabang, jika petugas di lapangan juga tidak ada.
Pada saat saya kesana, Tugu KM 0 sayangnya sedang dalam proses renovasi, sehingga petugas Dinas Pariwisata pun ikut absen. Namun..jangan khawatir, Pemda Kota Sabang telah bekerja sama dengan beberapa toko Souvenir yang juga menyediakan sertifikat ini. Salah satunya adalah Piyoh, toko kecil yang menjual pernak pernik lucu bertuliskan hal-hal lucu dan unik tentang Sabang. Saya yakin, semua pelaku wisata di Sabang pasti bisa mengantarkan kamu ke Piyoh. Sayangnya, jika memesan di Piyoh, tidak bisa langsung jadi, tapi pemilih toko akan dengan senang hati mengirimkan ke Jakarta, asal kita tidak lupa menitipkan uang pengiriman via pos.Kayaknya saya gak perlu cerita soal keindahan Sabang. Semua bisa googling sendiri. Saya cuma ingin berpesan, jangan mengaku jadi traveler dari Indonesia kalau seumur hidup belum pernah ke Sabang. Oya, tolong doanya juga biar saya bisa sampai di ujung paling timur Indonesia di Merauke. Yuk cusss….
wah, baru tahu kalau jalan – jalan bisa dapet sertifikat ya ^^ kalau cuma 20 ribu sih engak terlalu mahal~ bisa buat souvenir 😀
Kalau saya baru punya sertifikat ini pas menjelang meninggalkan Aceh februari 2014 lalu. Padahal pertama kali ke Sabang 2009 lalu 😀
[…] yang memberikan sertifikat kepada para pengunjungnya. Dan, nomer sertifikat saya adalah 59525. Artinya saya adalah pengunjung ke 59525 yang mendapat sertifikat dari Walikota Sabang. Cinderamata paling unik yang pernah saya dapatkan […]
ka vika, itu bisa dapet sertifikatnya?
okesip,
besok bena pake gituan juga.
nggak mau kalah sama ka vika. hahaha. 20ribu meskipun bisa buat beli kebab versi besar juga gapapa.
sekarang mungkin udah gak 20 ribu lagi, ben…